Ketentuan Umum:
- Setiap pertandingan diperkenankan untuk mengirimkan maksimal 5 orang, tapi hanya 2 (putra/putri) yang bisa bertanding.
- Sistem pertandingan adalah pada setiap pertandingan antar kontingen terdapat 3 permainan, yaitu tunggal putra, tunggal putri, dan ganda campuran.
Ketentuan Peserta (selanjutnya disebut sebagai
pemain):
- Pemain wajib membawa raket masing-masing.
- Setiap pemain diminta untuk menyiapkan dan memakai sepatu olahraga indoor, bukan sepatu yang dipakai dari luar stadion.
- Setiap pemain diharuskan menggunakan seragam pertandingan dengan warna yang sama namun bebas, desain bebas.
Tempat dan Waktu Pertandingan:
Pertandingan dilakukan
di Gymnasium UI dan pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
Perwasitan:
- Setiap pertandingan dipimpin oleh 1 orang wasit utama dan dibantu oleh 2 orang hakim garis.
- Wasit utama bertugas memimpin pertandingan, menghitung angka yang diperoleh masing-masing ganda, dan melaporkan hasil pertandingan ke panitia.
- Wasit merupakan dari KOMBAD FIB UI dan jurusan wakil mengirim 2 orang untuk menjadi hakim garis setiap bertanding
- Hakim garis bertugas membantu wasit utama dalam menyatakan apakah shuttlecock masuk atau keluar lapangan pertandingan.
- Perselisihan yang terjadi di saat pertandingan berlangsung akan diputuskan penyelesaiannya oleh wasit utama.
- Wasit utama dapat membatalkan secara objektif keputusan hakim garis.
- Keputusan wasit utama adalah mutlak dan tidak dapat diubah.
Sistem Pertandingan dan Perhitungan Nilai:
- Peraturan pertandingan yang dipergunakan adalah mengacu pada peraturan pertandingan PBSI/BWF dengan sedikit melakukan modifikasi oleh panitia mengingat keterbatasan waktu yang tersedia.
- Sebelum memulai pertandingan, pemain diberi kesempatan untuk mencoba lapangan dan shuttlecock selama 5 menit. Dilakukan juga undian yang dipimpin wasit untuk menentukan lapangan dan pemain yang pertama melakukan service.
- Pemain bertukar tempat tiap pergantian permainan. Permulaan service tiap permainan dilakukan oleh pemain yang memenangkan permainan sebelumnya. Apabila terjadi rubber game, pemain bertukar tempat ketika hitungan mencapai angka 11 dan diberikan kesempatan selama 1 menit.
- Disaat pertandingan sedang berlangsung, pemain diberikan kesempatan maksimum 2 kali dalam setiap permainan untuk meminta istirahat minum atau menyeka keringat, tapi tidak boleh melebihi 5 menit.
- Diberikan waktu istirahat 7 menit bagi pemain setelah menyelesaikan permainan pertandingan.
Perhitungan Angka (scoring system):
- Sistem perhitungan angka mempergunakan “Rally Point Scoring System” 3x21 (The Best of Three Games) dari babak penyisihan hingga final. Pemain yang memperoleh kemenangan 2 games dinyatakan sebagai pemenang pertandingan.
- Pemain diberikan angka tiap memenangi rally permainan di tiap permainan yang sedang berlangsung hingga mencapai skor 21.
- Pemain yang mendapatkan score 21 angka terlebih dahulu dinyatakan sebagai pemenang di tiap permainan, kecuali ketika terjadi “deuce” (mulai dari score 20-20).
- Jika score 20-20, maka pemenang tiap permainan diberikan kepada pemain yang terlebih dahulu memperoleh selisih 2 angka lebih dari lawannya.
- Mengingat keterbatasan waktu yang tersedia, jika terjadi “deuce” terus menerus, maka pemenang tiap permainan akan diberikan kepada pemain yang mendapatkan score 25 angka terlebih dahualu (modifikasi panitia terhadap peraturan pertandingan BWF/PBSI).
- Jika pemegang service memiliki angka genap, pemain pelaku service melakukan servis dari lapangan service kanan menyilang ke arah pemain penerima service.
- Jika pemegang service memiliki angka ganjil, pemain pelaku service melakukan servis dari lapangan service kiri menyilang ke arah pemain penerima service.
- Bila terjadi kesalahan dalam melakukan service: 1x dapat diulangi, namun 2x salah maka point untuk lawan.
Shuttlecock:
- Jenis dan merk shuttlecock yang dipergunakan dalam pertandingan ditentukan oleh panitia.
- Setiap pertandingan diberikan kesempatan menggunakanshuttlecock maksimum 2 buah.
- Pergantian shuttlecock dapat diusulkan oleh pemain dengan persetujuan lawan tanding dan wasit utama.
- Apabila shuttlecock yang tersedia dianggap kurang, wasit utama dapat meminta tambahan shuttlecock kepada panitia
Lain-lain:
- Apabila pemain atau tim yang mempunyai komplain terhadap jalannya kompetisi komplain tersedia harus segera disampaikan kepada PJ badminton yang akan didiskusikan penyelesaiannya dengan Panitia Olimbud 2013.
- Apabila di tengah pertandingan terhenti karena ada halangan atau kendala, seperti, hujan atau hal lain sebagainya, saat pertandingan dimulai lagi dan skor dilanjutkan.
- Hal-hal yang belum ditentukan dalam peraturan ini akan ditentukan oleh panitia pada hari pelaksanaan pertandingan, dan diumumkan kepada pemain yang bersangkutan melalui ketua kontingen.
Contact Person: Damar (085718724917)
No comments:
Post a Comment